Minggu, 02 Juni 2013

PHYSICAL LAYER


Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model  dari jaringan komputer.
Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan
menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter
voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan fisik.
Physical layer digunakan untuk mendefinisikan media transmisi jaringan dimana physical layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.Mengirim bit-bit dari satu mesin ke mesin yang lain (secara fisik). Layer satu atau lapisan terbawah dalam OSI seven layer model, yang berhubungan dengan masalah electrical dan mekanisme koneksi dalam jaringan. Physical layer digunakan oleh data link layer. Contoh dari protokol physical layer ini adalah CSMA/CD, token ring dan bus.
Lapisan ini juga berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik.
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)
Fungsi Physical Layer
1. Memindahkan bit antar devices
2. Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel
3. Mengirim bit dan menerima bit
4. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi
5. Representasi bit ini tergantung dari media dan protocol yang digunakan
-       Menggunakan frekuensi radio
-       State transition: perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya
6. Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem.
Contoh Physical Layer
Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model  dari jaringan komputer.
Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan
menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter
voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan fisik.

Ada 7 lapisan diantaranya, seperti :
1.      Physical : Terkait hal-hal mekanikal, eletrikal dan binary transmissions.
2.      Data Link : Menyediakan transfer data yang memadai atau terjamin kualitasnya.
3.      Network : dan recover
4.      Transport : Menyediakan data transport yang memadai, deteksi kesalahan (fault detection)
5.      Session : Membangun, mengelola dan menghapus sesi antar aplikasi.
6.      Presentation : Mengurus format data dan struktur data.
7.      Application : Menyediakan layanan jaringan untuk proses aplikasi seperti e-mail, file transfer, telnet,http, ping dan lain sebagainya.

http://d4nt0z.wordpress.com/2013/01/13/osi-layer-physical-layer/
http://adidesu.wordpress.com/2012/04/08/physical-layer-media-data-rate-dan-bandwith/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar