Peraturan Regulasi HAKI

Peraturan Regulasi HAKI

Hak Kekayaan Intelektual atau yang lebih dikenal dengan HAKI merupakan hak atas kekayaan yang lahir dari kemampuan intelektual manusia.
HAKI:
1. Manusia
2. Kemampuan intelektual
3. Kekayaan/asset
4. Hak
HAKI
I.Literary & Artistic Works:
1. Copyright (& Related Rights)
II.Industrial Property:
2. Patent
3. Mark
4. Industrial Designs
5. Trade Secrets
6. Protection of New Varieties of Plants
7. Lay-out Design (Topographies) of Integrated Circuit
A. Di Administrasi WIPO
1. Berne Convention
2. Brussels Convention
3. Film Register Treaty
4. Madrid Agreement (Source)
5. Nairobi Treaty
6. Paris Convention
7. Patent Law Treaty
8. Phonograms Convention
9. Rome Convention
10.Trademark Law Treaty
11.Washington Treaty
12.WCT
13.WPPT
14.Budapest Treaty
15.Hague Agreement (Marks)
16.Madrid Protocol
17.PCT
18.LocarnoAgreement
19.Nice Agreement
20.Strasbourg Agreement
21.Vienna Agreement
22.UPOV
23.WIPO Convention
B. Di Administrasi WTO
TRIPsAgreement
C. Di Administrasi UNESCO
Univerasal Copyrights Convention (UCC)
D. Peraturan Perundang-undangan Nasional
1. UU No. 19 Th2002 ttg Hak Cipta
2. UU No. 14 Th2001 ttg Paten
3. UU No. 15 Th2001 ttg Merek
4. UU No. 30 Th2000 ttg Rahasia Dagang
5. UU No. 31 Th2000 ttg Desain Industri
6. UU No. 32 Th2000 ttg Desin Tataletak Sirkuit Terpadu
7. UU No. 29 Th2000 ttg Perlindungan Varietas Tanaman
UU No. 19 Th 2002 ttg Hak Cipta:
1. PP No. 1 Th. 1989 ttg Penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan Untuk kepentingan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Penelitian dan Pengembangan
2. PP No. 7 Th. 1989 ttg Perubahan PP No. 14 Th. 1986 ttg Dewan Hak Cipta
3. PP No. 29 Th. 2004 ttg Sarana Berteknologi Tinggi Untuk Cakram Optik (Optical Disc)
4. KEPPRES No. 17 Th. 1988 ttg Pengesh Persj RI–Masy Eropa Mengenai Pemberian Perlindungan Hkm secara Timbal Balik Terhadap Hak Cipta Atas karya Rekaman Suara
5. KEPPRES No. 25 Th. 1989 ttg Ratifikasi Persetujuan Perlindungan Hak Cipta Antara RI –Amerika Serikat
6. KEPPRES No. 38 Th. 1993 ttg Ratifikasi Persetujuan Perlindungan RI –Australia
7. KEPPRES No. 56 Th. 1994 ttg Ratifikasi Persetujuan Perlindungan Hak Cipta RI –Inggris
8. KEPPRES No. 18 Th. 1997 ttg Pengesahan Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works
9. KEPPRES No. 19 Th. 1997 ttg Pengesahan WIPO Copyrights Treaty
10.KEPPRES No. 74 Th. 2004 ttg Pengesahan WIPO Performances and Phonograms Treaty, 1996
UU No. 14 Th2001 ttg Paten:
1. PP No. 32 Th. 1991 ttg Impor bahan Batu atau Produk Tertentu Yg Dilindungi Paten Bagi Produksi Obat di Dalam Negeri
2. PP No. 33 Th. 1991 ttg Pendaftaran Khusus Konsultan Paten
3. PP No. 34 Th. 1991 ttg Tata cara Permintaan Paten
4. PP No. 11 Th. 1993 ttg Bentuk dan isi Surat Paten
5. PP No. 31 Th. 1991 ttg Komisi Banding Paten
6. PP No. 27 Th. 2004 ttg Tata cara Pelaksanaan Paten oleh Pemerintah
7. KEPPRES No. 19 Th. 1995 ttg Tunjangan Jabatan Pemeriksa Paten dan Pemeriksa Merek
8. KEPPRES No. 15 Th. 1997 ttg Perubahan KP 24 Th. 1979 ttg Pengessahan Paris Convention for the Protection of Industrial Property and Convention Establishing the world Intellectual Property Organization
9. KEPPRES No. 16 Th. 1997 ttg Pengesahan Patent Cooperation Treaty (PCT) and Regulations Under The PCT
10. KEPPRES No. 83 Th. 2004 ttg Pelaksanaan paten oleh Pemerintah terhadap Obat-obat Anti Retroviral
UU No. 15 Th 2001 ttg Merek:
1. PP No. 23 Th. 1993 ttg Tata Cara Pendaftaran Merek
2. PP No. 24 Th. 1993 ttg Kelas Barang Atau Jasa Bagi Pendaftaran Merek
3. PP No. 32 Th. 1995 ttg Komisi Banding Merek
4. KEPPRES No. 19 Th. 1995 ttg Tunjangan Jabatan Pemeriksa Paten dan Pemeriksa Merek
5. KEPPRES No. 85 Th. 2003 ttg Tunjangan Jabatan Fungsional Pemeriksa Paten dan Merek
6. KEPPRES No. 17 Th. 1997 ttg Pengesahan Trademark Law Treaty
UU No. 29 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman:
1. PP. No. 13 Th. 2004 ttg Penanaman, Pendaftaran, dan Penggunaan Varietas Untuk Pembuatan Varietas Tanaman Essensial.
2. PP. No. 14 Th. 2004 ttg Syarat dan Tata Cara Pengalihan Perlindungan Varietas Tanaman dan Penggunaan Varietas Yang Dilindungi Pemerintah.