Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi
berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah
gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang
menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi
interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan
sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks,
grafik dan animasi.
Multimedia adalah penggunaan
komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan
koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi
oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam
dunia pendidikan dan bisnis. Di
dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran,
baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis,
multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
ada awalnya multimedia hanya mencakup media
yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video,
dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam
perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan
konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak
diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan
pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi
membangkitkan sense realistis.
Baru mulai menjadi bagian dari multimedia
sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan
perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau
tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output
berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai
jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip
dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer,
alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan
berupa cetakan melainkan aroma.
Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu
kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi
itu tersaji dengan lebih menarik.
Kategori
Multimedia
Multimedia dapat di definisikan menjadi 2 kategori, yaitu multimedia content production dan multimedia communication dengan definisi sebagai berikut :
Multimedia dapat di definisikan menjadi 2 kategori, yaitu multimedia content production dan multimedia communication dengan definisi sebagai berikut :
- Multimedia Content Production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (teks, audio, graphics, animation, video dan interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, intertaintment, dll.) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (teks, audio, graphics, animation, video, dan interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :
·
media teks
·
media audio
·
media video
·
media animasi
·
media graph / image
·
media interactivity
·
media spesial effect
- Multimedia Communication adalah penggunaan media (massa), seperti televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan / menyiarkan / mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaintment, news, education, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :
·
TV
·
Radio
·
Film
·
Media Cetak
·
Musik
·
Game
·
Entertainment
·
Tutorial
·
ICT (Internet)
Blender
bagi kalangan pengguna opensource mungkin sudah tidak
asing lagi dengan software yang satu ini, blender merupakan software untuk
membuat gambar dan modeling 3D berbasis opensource, aplikasi ini sangat
terkenal bagi para pengguna linux para designer 3D, sebut saja sintel, kajimba, man in man, dan lain-lain merupakan contoh film animasi 3D yang
dibuat menggunakan blender.
Perbandingan
dengan Cinema 4D, 3Ds Max, dan Maya
Blender
merupakan software opensource yang powerfull untuk pembuatan animasi 3D yang
menakjubkan dan kita tidak perlu mengeluarkan cost yang besar untuk membeli
lisensi dari software blender. software ini merupakan software yang multi
platform dan bisa dipakai di semua sistem operasi baik Windows, MacOS, terlebih
lagi Linux.
Cinema 4D, bisa saya bilang software menengah untuk software
berbayar, karena untuk satu lisensi saja kita harus merogoh kocek sekitar
1000$, namun anda bisa membeli addons tambahan jika ingin meningkatkan
fungsionalitas dari Cinema 4D. software ini memiliki kelebihan yaitu memiliki
antar muka atau interface yang sangat intuitif dan memiliki detail body paint
yang sangat bagus.
3Ds Max,
merupakan software yang sangat terkenal dikalangan para designer 3D besutan
Autodesk dan memiliki komunitas online terbesar di dunia, yang saya tahu bukan
merupakan merupakan software yang multi platform karena hanya tersedia untuk
microsoft windows.
Maya,
juga merupakan produk dari Autodesk, yang hampir sama dengan Cinema 4D, di
khususkan untuk kalangan menengah. tapi saya taksir kalau Maya lebih ke
animasinya sedangkan 3Ds max lebih kepada pembuatan dunia virtual, arsitektur
dan lain-lain.
GIMP (GNU Image Manipulation Program)
anda pernah dengar photoshop?
kalau anda pernah
dengar photoshop, pasti anda juga pernah dengar dengan yang namanya GIMP, yang
menurut saya software ini merupakan software yang menjadi saingannya adobe
photoshop, saya tidak mau menyebut GIMP tiruan microsoft untuk Linux. karena
GIMP berbeda dengan photoshop walaupun memiliki fungsi yang saya dengan
photoshop yaitu memanipulasi image atau gambar.
GIMP
merupakan software opensource alias sumber terbuka alias GRATIS!!, yang
multiplatform karna bisa berjalan di linux, MacOS dan windows. coba saja anda
bandingkan dengan photoshop yang bertengger di kisaran harga >1000$ , maka
GIMP lebih ekonomis.
Inkscape Vector Graphics Editor
Inkscape merukan software opensource ketiga rekomendasi saya,
merupakan saingan terberat CorelDraw dan Adobe Ilustrator , software ini
merupakan alternatif para designer dan banyak yang bilang inkscape merupakan
permata tersembunyi. banyak dari designer profesional yang menggunakan inkscape
(meskipun mereka telah membeli Ilustrator dari adobe) karena inkscape memiliki
fitur yang lebih bagus apalagi jika dikombinasika antara adobe ilustrator dan
inskscape.
Scribus
scribus merupakan
alternatife dari adobe indesign, scribus merupakan software desktop publishing
(DTP) yang saya anngap terbaik, karena merupakan software open source
berlisensi GNU GPL yang banyak digunakan sebagai program layout halaman yang
handal, software ini dapat menghsilkan output dalam bentuk PDF dan Postscript
yang memiliki kualitas setara dengan yang dihasilkan oleh software-software
komersial terkenal seperti Pagemaker, Indesign ataupun QuarkExpress.
OpenOffice.Org
barangkali software
multimedia ini amat penting bagi penggguna linux khususnya. ya, software ini
saya masukkan karena fungsionalitas dang kompatabilitasnya dengan software lain
terutama software Office yang dikeluarkan oleh Microsft yaitu Microsoft Office.
OpenOffice.Org merupakan aplikasi perkantoran yang memiliki fungsi
sebagai pengolah kata, spreadsheet, grafis, dan presentasi. aplikasi inim
memilike dukungan di hampir semua platform dan sistem operasi, salah satu
kelebihannya adalah meimiliki dukungan hampir semua bahasa di dunia, dan
memiliki kehandalan mengenali semua dokumen aplikasi perkantoran lain seperti
Microsoft Office, serta yang paling penting bisa digunakan dimana saja, bebas
dan tanpa biaya sedikitpun. karena OpenOffice.Org merupakan aplikasi berbasis
kode terbuka yang berlisensi GNU GPL. software ini mudah digunakan dan memiliki
komunitas yang siap untuk mengembangkan software ini menjadi lebih powerfull
untuk keperluan aplikasi perkantoran.
Bidang apa yang dipelajari Multimedia :
1. Teknik Merakit dan Menginstal Komputer PC
2. Etimologi Multimedia
3. WEB Desain
4. Desain Komunikasi Visual / DKV
5. Animasi 2D,
6. Animasi 3D
7. Peripheral Multimedia
8. Software Multimedia
9. Editing Audio
10. Pembuatan Proposal
11. Teknik Pengambilan Gambar
12. Vidio Editing
13. Efek Visual Multimedia
14. Story Board dan Lighting Multimedia
15. Teknik Pembuatan LAN dan Server, dll.
Kemana Lulusan Multimedia akan bekerja :
1. Operator / Admin Pengelola Web
2. Desain Tata Letak Media
3. Pembuatan Animasi 2D, 3D
4. Pembuatan Media Pembelajaran
5. Pembuatan Company Profile
6. Teknik Pengambilan Gambar/Broadcasting
7. Pembuatan Audio/Vidio Editing
8. Pembuatan Efek visual
9. Perakitan / Install Komputer, Pembuatan LAN dan Server, dll.
2. Etimologi Multimedia
3. WEB Desain
4. Desain Komunikasi Visual / DKV
5. Animasi 2D,
6. Animasi 3D
7. Peripheral Multimedia
8. Software Multimedia
9. Editing Audio
10. Pembuatan Proposal
11. Teknik Pengambilan Gambar
12. Vidio Editing
13. Efek Visual Multimedia
14. Story Board dan Lighting Multimedia
15. Teknik Pembuatan LAN dan Server, dll.
Kemana Lulusan Multimedia akan bekerja :
1. Operator / Admin Pengelola Web
2. Desain Tata Letak Media
3. Pembuatan Animasi 2D, 3D
4. Pembuatan Media Pembelajaran
5. Pembuatan Company Profile
6. Teknik Pengambilan Gambar/Broadcasting
7. Pembuatan Audio/Vidio Editing
8. Pembuatan Efek visual
9. Perakitan / Install Komputer, Pembuatan LAN dan Server, dll.
Dimana Lulusan Multimedia akan melanjutkan :
1. Universitas Negeri Informatika dan Komunikasi
2. Universitas Ilmu Komputer dan Informatika
3. Universitas Multimedia
4. Universitas Seni Multimedia
5. Universitas Teknik Komputer
6. Perguruan Tinggi Informatika Komputer
7. Institut Kesenian Jakarta
8. Akademi Teknik Komputer dan Multimedia, dll.
1. Universitas Negeri Informatika dan Komunikasi
2. Universitas Ilmu Komputer dan Informatika
3. Universitas Multimedia
4. Universitas Seni Multimedia
5. Universitas Teknik Komputer
6. Perguruan Tinggi Informatika Komputer
7. Institut Kesenian Jakarta
8. Akademi Teknik Komputer dan Multimedia, dll.
Dibidang apa Lulusan Multimedia berwirausaha
:
1. AUDIO/VIDIO Editing
2. Service Komputer dan Install
3. Desain lay out, Advertasing, Animasi 2D, 3D, Efek visual
4. Produk CD Burning, Label & Copy
5. Photografi, Pencetakan Photo BW/Colour
6. WEB Desain, Operator WEB, Presentasi
7. Media Pembelajaran (e-Learning), Company Profile, Games, Dll.
8. ICT Konsultan
9. Radio, TV Broadcasting, TV Cable. dll.
1. AUDIO/VIDIO Editing
2. Service Komputer dan Install
3. Desain lay out, Advertasing, Animasi 2D, 3D, Efek visual
4. Produk CD Burning, Label & Copy
5. Photografi, Pencetakan Photo BW/Colour
6. WEB Desain, Operator WEB, Presentasi
7. Media Pembelajaran (e-Learning), Company Profile, Games, Dll.
8. ICT Konsultan
9. Radio, TV Broadcasting, TV Cable. dll.
Karakteristik
Multimedia
Multimedia juga mempunyai karakteristik, yaitu ada 2 bentuk :
Multimedia juga mempunyai karakteristik, yaitu ada 2 bentuk :
- Bentuk Linier : Sebuah struktur multimedia dimana pengguna bernafigasi sesuai urutan dari satu frame atau bite informasi ke yang lainnya.
- Bentuk No Linier : Struktur multimedia dimana pengguna bernafigasi secara bebas, tidak oleh rute yang ditentukan.
Multimedia adalah suatu sarana (media) yang
didalamnya terdapat perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi,
seperti teks, graphics, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung
untuk mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar memberikan
hiburan bagi target audiens-nya.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan seperti game. Kata multimedia itu sendiri berasal dari kata multi (Bahasa Latin) yang berarti banyak dan kata media (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan seperti game. Kata multimedia itu sendiri berasal dari kata multi (Bahasa Latin) yang berarti banyak dan kata media (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu.
Multimedia dapat
dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu mulitimedia linier dan multimedia interaktif.
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat
pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini
berjalan sekuensial (berurutan / lurus), contohnya : TV dan film. Sedangkan
multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat
pengontrol (atau alat bantu berupa komputer, mouse, keyboard dan lain-lain)
yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang
diinginkan untuk proses selanjutnya. Contohnya seperti aplikasi game.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri
dari teks, grafik, audio, dan interaktivitas (rancangan).
Multimedia
dapat disajikan dalam beberapa metode, antara lain :
-
Berbasis kertas (Paper-based), contoh : buku, majalah, brosur.
-
Berbasis cahaya (Light-based), contoh : slideshows, transparansi.
-
Berbasis suara (Audi-based), contoh : CD Players, tape recorder, radio.
-
Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh : televisi, VCR (Video
Cassete Recorder, film.
-
Berbasis Digital (Digilatally-based), contoh : komputer.
1. Jenis
jenis Konten Multimedia
multimedia merupakan perpaduan antara
berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik,
sound, animasi, video, interaksi, dll. yang telah dikemas menjadi file digital
(komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik.
Menurut (Green & Brown, 2002: 2-6)
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri
dari:
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang
digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis
bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran
dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length
biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size
menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10
atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran
huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual.
Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar dirender dalam bentuk
tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini
termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor.
Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic.
Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang
berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu
toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar
bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan
poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas
size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film.
Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga
memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah
segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran.
Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium,
interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas
mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau
jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih
berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat
disebut juga sebagai interface design atau human factor design. Interaktivitas
dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non
linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada
pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan
kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan,
terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
- Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
- Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
- Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
- Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
- Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
- Jenis-jenis Multimedia
1. Multimedia Interaktif
Pengguna/ user dapat mengontrol secara penuh
mengenai apa dan kapan elemen multimedia akan ditampilkan atau dikirimkan.
Contoh: Game, CD interaktif, apilkasi program, virtual reality,dll
2. Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai struktur
dengan elemen elemen terkait yang dapat diarahkan oleh pengguna melalui
tautan(link) dengan elemen elemen multimedia yang ada. Isitilah Richmedia juga
dipakai untuk menyebut Multimedia Hiperaktif. Contoh: world wide web, web site,
mobile banking, Game on line, dll
3. Multimedia Linear / Squential
Multimedia Liner adalah jenis multimedia yang
berjalan lurus. Multimedia jenis ini bisa dilihat pada semua jenis film,
tutorial video, dll. sedangkan Multimedia Interaktif adalah jenis multimedia
interaksi, artinya ada interaksi antara media dengan pengguna media melalui
bantuan komputer, mouse, keyboard dan sebagainya. Multimedia linear berlangsung
tanpa kontrol navigasi dari pengguna. Penyajian multimedia liner harus
berurutan atau sekuensial dari awal sampai akhir. Contoh: Movie/film, e-book,
musik, siaran TV
4. Multimedia presentasi pembelajaran .
Multimedia presentasi pembelajaran adalah
alat bantu guru dalam proses pembelajaran dikelas dan tidak menggantikan guru
secara keseluruhan. Contohnya Microsoft Power Point.
5. Multimedia pembelajaran mandiri.
Multimedia pembelajaran mandiri adalah
sofware pembalajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri tanpa
bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit
knowledge dan tacit knowledge , mengandung fitur assemen untuk latihan,ujian
dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalah. Contohnya Macromedia Authorware
atau Adobe Flash.
6. Multimedia kits
Multimedia kits adalah kumpulan pengajaran ?
bahan pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir
sekitar topik tunggal.
yang termasuk diantaranya yaitu:
CD-ROM,SLIDE,KASET AUDIO,GAMBAR DIAM,STUDY CETAK,TRANSPARASI OVERHEAD
tujuan:untuk presentasi dio kelas. Keunggulan : multimedia kits membakitkan
minat karena mereka multi sensorik, kits menjadi mekanisme ideal untuk
merangsang kerja kelompok proyek kecil, kitys memiliki keunggulan yaitu dapat
diangkut dan digunakan di luar kelas(logiostik).
7. HYPERMEDIA
dokumen berurut non terdiri dari
teks,audio,informsi visual disampan dalam komputer.
contohnya adalah dengan pembelajaran menggunakan
link pada sebuah web.
8. MEDIA INTERAKTIF
Sistem ini merupakan sistem pengiriman
pembelajaran yang direkam visual,suara,dan bahan video disajikan di bawah
kontrol komputer untuk tinjauan yang tidak tidak hanya melihat dan mendengar
gambar dan suara tetapi juga membuat tanggapan aktif.
Keunggulan: beberapa
media.teks,audio,grafik,gambar diam,dan semua gerak gambar dapat dikombinasikan
dalam satu system yang mudah digunakan.
9. VIRTUAL REALITAS
adalah media yang dapat disulasiakn tempat di
dunia nyata
Keunggulan: untuk digunakan menggambarkan
berbagaqi jenis aplikasi umumnya terkait dengan mendalam,sangat visual,3D
lingkungan.
Multimedia
adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)
sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi
(Hofstetter 2001). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari
dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.
Multimedia juga dapat diartikan
sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi
berbentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
Definisi Multimedia menurut beberapa ahli
- McComick, 1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks
- Turban dan kawan-kawan, 2002 : Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar
- Robin dan Linda, 2001 : Multimedia adalah Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video
- Steinmetz (1995, p2) : Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara dan video.
- Vaughan (2004, p1) : Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital.
6. Menurut
Rosch (Darmawan, 2011: 32) mengatakan bahwa multimedia dipandang sebagai suatu
kombinasi antara komputer dan video. Houghton (dalam Sumarno, 2011)
mendefisikan multimedia sebagai bentuk komunikasi multi bentuk dengan
menggunakan perangkat komputer atau sejenisnya. Pendapat yang hampir sama
dikemukakan oleh Mc. Cormik (dalam Darmawan, 2011: 32) yang mengatakan
bahwa multimedia merupakan sebuah kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar dan
teks. Hal ini juga meliputi pengertian yang dikemukakan oleh Robin dan Linda
(dalam Darmawan, 2011: 32) menyebutkan bahwa multimedia merupakan alat yang
dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan
teks, grafik, animasi, audio, dan video.
7. Pendapat
lain dikemukakan oleh Rubinson (dalam Sumarno, 2011) yang menyatakan bahwa
multimedia merupakan presentasi instruksional yang mengkombinasikan tampilan
teks, grafis, video, dan audio, serta dapat menyediakan interaktivitas.
Pengertian yang lebih komprehensif dikemukakan oleh Mao Neo dan Ken T.K Neo
(dalam Sumarno, 2011) bahwa multimedia adalah kombinasi berbagai tipe media
digital seperti teks, gambar, suara dan video, yang dipadukan dalam
aplikasiatau presentasi interaktif multisensory untuk menyampaikan suatu pesan
atau informasi kepada pemirsa.
8. Dalam
konteks komunikasi pembelajaran, Hofsteder (Darmawan, 2011: 32) menyebutkan
bahwa multimedia dapat dipandang sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi,
berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Jadi, dukungan elektronik
memungkinkan komputer digunakan sebagai media untuk mengembangkan atau
inovasi-inovasi model pembelajaran yang lebih baik, interaktif, dan berbasis
teknologi.
9. Menurut
Lee dan Owen (dalam Sumarno) perangkat multimedia yang paling maju saat ini
adalah yang berbasis komputer. Karakteristik kunci dari multimedia adalah mampu
menggabungkan media yang berbeda seperti teks, gambar, audio, animasi dan video
untuk menciptakan suatu materi instruksional yang meningkatkan minat membaca
dan motivasi siswa. bahkan menurut Borda (dalam Sumarno, 2011) kemajuan
teknologi akhir-akhir ini telah menjadikan multimedia bukan lagi sekedar “dua
atau lebih” media yang dikombinasikan yang dikombinasikan untuk menyediakan
informasi tentang subyek atau konsep tetapi telah berkembang menjadi “new
media” yang dengan ciri utama; digital, interaktif, multimedia, non-linier,
hypertekstual dan hybrid.
10. Jonassen
(dalam Sumarno, 2011) mengatakan hal menarik dari multimedia adalah efek
seduktif yang dimilikinya. Jonassen telah membuktikan bahwa multimedia memikat
perhatian dan memiliki daya tarik yang tinggi untuk digunakan. Unsur visual dan
auditori yang menarik merupakan senjata yang ampuh untuk memancing ketertarikan
siswa pada kegiatan instruksional, meningkatkan performansi proses
instruksional, dan meningkatkan kemampuan retensi dan transfer. Fitur – fitur
seperti teks dan tulisan, animasi ilustrasi, musik dan efek suara, video dan
lingkungan multimedia dapat memberikan dukungan yang kuat dalam pembelajaran.
11. Komputer
dewasa ini tidak lagi merupakan konsumsi bagi mereka yang bergerak di bidang
bisnis atau dunia kerja, tetapi telah digunakan juga secara luas dalam dunia
pendidikan. Banyak potensi yang terdapat dalam komputer yang dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran. Menurut Hannafin dan Peck (dalam
Uno, 215: 2007), potensi media komputer dapat meningkatkan efektifitas
pembelajaran antara lain: (1) memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara
peserta didik dan materi pelajaran, (2) proses belajar dapat berlangsung secara
individual sesuai dengan kemampuan peserta didik, (3) mampu menampilkan unsur
audio visual untuk meningkatkan minat beljar, (4) dapat memberikan umpan balik
terhadap respon peserta didik dengan segera, (5) mampu menciptakan proses
belajar secara berkesinambungan.
12. Hienich
(dalam Uno, 2007: 216) mengemukakan enam bentuk interaksi yang dapat
diaplikasikan dalam merancang sebuah media pembelajaran, yaitu berupa (1)
praktek dan latihan, (2) tutorial, (3) permainan, (4) simulasi, (5) penemuan,
(6) pemecahan masalah.
Dengan penggunaan multimedia, penyampaian informasi akan
menjadi lebih menarik dan mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi
tersebut. Seperti yang disebutkan dalam laporan hasil penelitian yang
dikeluarkan oleh Computer Technology Research (Hofstetter, p4) bahwa
seseorang hanya akan mendapatkan 20% dari apa yang mereka lihat dan 30% dari
yang mereka dengar. Sedangkan melalui multimedia akan mendapatkan 50% dari apa
yang mereka lihat dan dengar, sampai 80% dari apa yang mereka lihat, dengar dan
berinteraksi dengan pada waktu yang sama.
Elemen Multimedia
Menurut
Hofstetter (2001, p16) komponen multimedia terbagi atas lima jenis yaitu:
- Teks
Teks merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Teks
merupakan cara yang paling efektif dalam mengemukakan ide-ide kepada pengguna, sehingga penyampaian informasi akan lebih mudah dimengerti oleh masyarakat. Jenis-jenis teks seperti Printed Text, yaitu teks yang dihasilkan oleh word processor atau word editor dengan cara diketik yang nantinya dapat dicetak. Scanned Text yaitu teks yang dihasilkan melalui proses scanning tanpa pengetikan. Dan Hypertext yaitu jenis teks yang memberikan link ke suatu tempat / meloncat ke topik tertentu. - Grafik (image)
Sangat bermanfaat untuk mengilustrasi informasi yang akan disampaikan terutama informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Jenis-jenis grafik seperti bitmap yaitu gambar yang disimpan dalam bentuk kumpulan pixel, yang berkaitan dengan titik-titik pada layar monitor. Digitized picture adalah gambar hasil rekaman video atau kamera yang dipindahkan ke komputer dan diubah ke dalam bentuk bitmaps. Hyperpictures, sama seperti hypertext hanya saja dalam bentuk gambar. - Audio
Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa audio (suara). Audio bisa berupa percakapan, musik atau efek suara.
Format dasar audio terdiri dari beberapa jenis : - WAVE
Merupakan format file digital audio yang disimpan dalam bentuk digital dengan eksistensi WAV - MIDI (Musical Instrument
Digital Interface)
MIDI memberikan cara yang lebih efisien dalam merekam music dibandingkan wave, kapasitas data yang dihasilkan juga jauh lebih kecil. MIDI disimpan dalam bentuk MID. - Video
Video menyediakan sumber yang kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia. Dengan video dapat menerangkan hal-hal yang sulit digambarkan lewat kata-kata atau gambar diam dan dapat menggambarkan
emosi dan psikologi manusia secara lebih jelas. - Animasi
Animasi adalah simulasi gerakan yang dihasilkan dengan menayangkan rentetan frame ke layer. Frame adalah satu gambar tunggal pada rentetan gambar yang membentuk animasi.
Menurut Foley, Van Dam, Feiner dan Hughes (1997, p1057) Animate adalah untuk membuat sesuatu hidup, sebagian orang mengira bahwa animasi itu sama dengan motion (gerakan), tetapi animasi mencakup
semua yang mengandung efek visual sehingga animasi mencakup perubahan posisi terhadap waktu, bentuk, warna, struktur, tekstur dari sebuah objek, posisi kamera, pencahayaan, orientasi dan focus dan perubahan dalam teknik rendering.
6. Multimedia
dalam pendidikan cms-formulasi Manusia terlahir sebagai mahkluk yang mempunyai
hasrat untuk ingin tahu.Pada akhir abad ke dua puluh manusia hidup dalam pranata
sosial yang serba cepat berubah. Manusia dengan akalnya telah dapat menunjukkan
kelebihan anugerah Tuhan itu dengan kemampuannya menciptakan berbagai macam
sarana yang dapat digunakan untuk menguasai, memanfaatkan, dan mengembangkan
lingkungan untuk kemajuan dan kesejahteraan hidupnya. Salah satu usaha manusia
untuk memajukan kesejahteraan dan meningkatkan status sosial dalam hidupnya
yaitu pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu usaha manusia untuk
meningkatkan peradaban, mengembangkan kepribadian terutama perubahan sikap,
tingkah laku dan prestasi. Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) diperlukan
satu kemampuan yang profesional baik dalam pengalaman, penalaran maupun penguasaan
ilmu melalui penelitian ilmiah. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi diharapkan juga dapat dikembangkan dan diaplikasikan di dunia
pendidikan. image%25255B3%25255D Pembelajaran merupakan suatu sistem yang
terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, yang di
dalamnya termasuk penggunaan metode pembelajaran, alat dan sumber belajar,
serta penilaian hasil belajar. Media merupakan salah satu bagian dari sistem
pembelajaran. Oleh karena itu adanya media sangat berpengaruh sekali terhadap
jalannya proses pembelajaran. Dengan adanya media dalam proses pembelajaran
akan mempermudah siswa memahami hal yang dipelajari. Teknologi dan pendidikan
merupakan dua hal yang sangat saling terkait satu sama lain. Pendidikan yang
baik hendaknya selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Oleh karena
itu, saat ini sudah tidak jarang banyak orang memanfaatkan kemajuan teknologi
sebagai suatu alat untuk mempermudah dalam menyampaikan materi kepada peserta
didik. Teknologi pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam sebuah sistem
pembelajaran.. Menurut Association for Educational Communication and Technology
(AECT), teknologi pembelajaran ialah sebuah proses yang kompleks dan terpadu
yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi, untuk
menganalisis masalah, mencari pemecahan masalah, melaksanakan, mengevaluasi,
dan mengelola pemecahan masalah dalam situasi di mana kegiatan belajar itu mempunyai
tujuan yang terkontrol (Sihkabuden, 2005:3). Dengan adanya teknologi pendidikan
akan semakin mudah menghasilkan sebuah media pendidikan. image%25255B7%25255D
Dari pengalaman, guru mulai belajar bahwa cara belajar siswa itu berbeda-beda,
sebagian lebih cepat belajar melalui audio visual, sebagian lebih cepat belajar
melalui audio, sebagian lebih senang melalui media cetak, yang lainnya melalui
multimedia dan sebagainya (Sadiman ,2002;9). Berdasarkan kerucut pengalaman
(cone of experience) yang diungkap oleh Edgar Dale (dalam Latuheru, 1988:10)
bahwa perolehan hasil belajar melalui indera pandang dengar 75%, melalui indera
dengar 13% dan melalui indera lainnya sekitar 12%. Multimedia adalah
penggabungan berbagai media (teks, suara, gambar, animasi dan video) dengan
alat bantu (tool) dan koneksi (link) sebagai alat penyampai pesan. Multimedia
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa yang menjurus kearah
terjadinya proses belajar. Artinya multimedia terdiri dari bermacam-macam media
yang dapat menjadi sarana dalam berinteraksi dengan menggunakan indera yang
dimiliki untuk melakukan kegiatan pembelajaran sehingga memberikan banyak
pengalaman yang dapat mendidik orang cepat belajar. ‘Dengam menggabungkan
gambar, suara, animasi dan video menjadikan multimedia sebagai sarana pendukung
yang iteraktif dalam pembelajaran di kelas. Penggunaan teknologi multimedia
sangatlah penting dalam pemndidikan. Multimedia dalam pendidikan sering juga
disebut sebagai multimedia pembelajaran, multimedia interaktif, media
pembelajaran, multimedia pembelajaran interktif, dan yang paling populer adalah
media pembelajaran interktif. Dengan penggunaan multimedia ini diharapkan
peserta didik dapat dengan mudah memahami konsep dalam pembelajaran yang
bersifat abstrak. Tapi perlu di ingat bahwa multimedia merupakan salah satu
alat batu dalam proses pemebelajaran di mana peran guru tidak bisa di gantikan
oleh multi media. Peran guru tetap di butuhkan, namun fungsinya sebagai
fasilitator dan motivator untuk siswa.image%25255B11%25255D Saat ini multimedia
sudah semakin marak digunakan sebagai media bahan ajar yang mendukung guru
dalam menyampaikan pesan kepada siswa. sebenarnya dalam pendidikan, multimedia
sudah lama digunakan, sebelum adanya pengenalan komputer di sekolah. Pada masa
itu kebanyakan multimedia yang digunakan adalah multimedia berupa pita kaset,
televisi, proyektor slide, dan proyektor film. Namun, semakin lama komputer
mengambil alih peranan yang dimainkan oleh alat-alat tersebut. Dengan segala
kemudahan yang ada dalam fasilitas komputer, kini orang dapat membuat
multimedia dengan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dalam
satu kemasan multimedia. .
trimakasih atas infonya
BalasHapusSoftware Koperasi Simpan Pinjam
allhamdulillah sangat bermanfaat👍terima kasih
BalasHapus